Cara memperkuat karakter

Tips untuk membuat seorang karakter yang realistis. Simak di bawah :

1) Berikan nama untuk si tokoh. Carilah nama yang cocok dengan latar belakang si tokoh dan tidak aneh jika dihubungkan dengan peran dan posisinya. Cari nama yang mudah diingat oleh pembaca dan tidak rumit kayak rumus fisika, okay.

2) Perhatikan jenis kelamin, usia, tinggi juga berat badan karakter. Jika karakter itu harus memberi data sensus atau mengisi formulir di rumah sakit bagaimana ia menentukan gender, usia, tinggi dan berat badan? Meskipun kalian mungkin tidak menggunakan informasi ini dalam cerita kalian, perlu diingat kalau gender dan usia akan memengaruhi sudut pandang dan caranya ia mengekspresikan diri.

3) Gambarkan warna rambut dan mata karakter. Hal ini penting dalam menunjukan karakteristik karakter kalian, terutama warna rambut dan mata. Sering kali, deskripsi karalter berfokus pada warna rambut juga mata dan detail ini dapat membantu memberi isyarat pada para pembaca bahwa karakter berasal dari latarbelakang etnis dan penampilan tertentu. Hal ini juga dapat menunjukkan tipe karakter tertentu.

4) Ciptakan tanda yang khas atau bekas luka pada karakter kalian. Bekas luka berbentuk sambaran petir di dahi Harry Potter adalah contoh yang bagus dari tanda khas yang menunjukkan kepribadiannya dan menjadikannya unik. Kalian jugadapat menggunakan tanda lahir, seperti tahi lalat di wajah karakter, ataupun tanda lain dari kecelakaan, seperti bekas luka bakar atau jahitan. Bekas luka atau tanda ini dapat membuat karakter kalian terasa berbeda bagi pembaca. Tanda fisik ini juga dapat memberikan informasi lebih tentang karakter kalian bagi pembaca.

5) Perhatikan gaya penampilan karakter. Pakaian dapat menjadi cara yang jitu untuk memperlihatkan lebih dari sekadar kepribadian dan preferensi karakter pada pembaca. Karakter yang mengenakan kaus punk, celana jins hitam, Dorc Martens akan menimbulkan kesan bagi karakter yang lebih konservatif.

6) Tentukan latar belakang dan kelas sosial karakter. Tentukan latar belakang dalam kehidupan karakter yang akan memengaruhi bagaimana reaksinya terhadap kejadian sehari-hari. Seorang pria muda asal Malang yang tinggal di Washington D.C akan memiliki pengalaman atau perpektik berbeda dibanding pemuda Jawa yang tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Latar belakang dan status sosial karakter akan menjadi bagian integral dari cara pandangnya karakter.

7) Lakukan riset tentang profesi dan karier karakter. Cara lain untuk membuat karakter kalian lebih dapat dipercaya dalam halaman buku adalah menggali lebih dalam dan detail tentang profesi atau karier mereka. Jika kalian menulis karakter berprofesi sebagai arsitek, karalter ini harus tahu cara merancang bangunan dan mungkin melihat cakrawala kota dengan cara yang unik. Gunakan buku-buku dari perpustakaan dan sharing untuk membuat karier karakter yang menyakinkan pembaca.

Di atas adalah cara-cara untuk membuat karakter novel kita terkesan realistis, jadi apa karakter sudah termasuk realistis atau belum? Jika belum mari kita vuat karakter kita jadi realistis.

So, terima kasih telah menyimak materi kali ini yah! Semoga bermanfaat dan bisa kalian terapkan dalam menulis karya. Terima kasih banyak yah sekali lagi. Mohon maaf bila ada typo yang tak enak untuk dibaca ataupun karena pemahaman materi yang kurang jelas.

Salam literasi.

Comments

Popular posts from this blog

Cara mudah membedakan kata "di" yang dipisah dan disambung

Tips menyusun premis cerita agar ceritamu makin terlihat menarik!

Pengertian lengkap dan contoh Dialog tag