Pemakaian tanda kutip dan kalimat jeda yang benar
Assalamu'alaikum Ukhti ukhtiii😘
Jadi malam ini aku mau sharing materi nih. Gak susah kok, cuman tentang dialog.
Langsung ta ye!
1. Kutipan dalam dialog
Ada situasi ketika kita harus mengutip kalimat org lain dalam dialog. Seperti contoh:
(A) "Tadi Arya dateng ke kantor guru terus teriak, 'Vino ngamuk!' abis itu langsung pergi. Awalnya kupikir dia membual saja"
(B) "'Vino ngamuk', eh? Mungkin lebih tepat kalau 'Vino udah muak menghadapi dan memukuli angka-angka di atas kertas.' "
Jadi, gunakan tanda kutip tunggal ('...') untuk menulis kalimat orang lain dalam sebuah dialog. Gampangkan? Cuma tambahin tanda kutip tunggal di awal ama diakhir kalimat itu aja kok!
2. Kalimat terjeda
Ada kasus lagi, di mana kedua kalimat dialog ini terputus oleh tindakan/action, tanpa dialog tag.
(G) "Tapi,"--ia menjatuhkan plastik belanjaan dari kedua tangannya dengan lemas--"Kenapa seperti ini?"
Atau
(H) "Tapi,"-Claire menjatuhkan plastik belanjaan dari kedua tangannya dengan lemas-"Kenapa seperti ini?"
Dari kedua dialog ini bedanya cuman dari cara menuliskan kalimat tindakan yg menyela (re: kalimat aksi) tsb. Kalimat aksi harus diletakkan di antara dua tanda pisah en dash ( - ) tanpa menggunakan spasi. Dalam hal kek gini biasanya kalimat aksi juga diawali huruf kecil yg unyu2 //apasi//. Kecuali kalimat tersebut diawali dengan nama.
Comments
Post a Comment